Sunday, August 22, 2010

Cukup 2 tahun

Posted by Dyah Sathya On Sunday, August 22, 2010
Viska memegang kepalanya erat-erat. Ia tak menyangka bisa bertahan sejauh ini. Ini adalah tahun ke duanya, setelah ia divonis kanker otak stadium 2.  Dipeluknya bantal guling disampingnya, dengan diriringi air mata.
"Vino.." ujarnya pelan.Pikirannya melayang jauh.
"Kamu mau aku peluk? Nampaknya kamu setres sekali..", ujar Vino.
"Boleh..", jawab Viska pelan. Perlahan jemari Vino yang hangat sudah menempel pada punggung Viska. Air matanya sudah tak bisa dibendung lagi. Viska menangis sesenggukan, dalam dekapan Vino.
Viska merasa hangat. Viska merasa sangat tenang. Nyaman sekali. Seakan semua beban itu lenyap seketika. Dapat dirasakannya alunan detak jantung sahabatnya itu. Harum. Viska sangat menyukai farvum lelaki yang sejak 2 tahun mengisi relung hatinya itu.
Viska kembali ke alam sadarnya.
"Ia seakan memberiku harapan lagi. Entahlah..