Enter Slide 1 Title Here

Go to Template. Click on Edit HTML. Replace these texts with your own description. This template was designed by NewBloggerThemes.com ...

Enter Slide 2 Title Here

Go to Template. Click on Edit HTML. Replace these texts with your own description. This template was designed by NewBloggerThemes.com ...

Enter Slide 3 Title Here

Go to Template. Click on Edit HTML. Replace these texts with your own description. This template was designed by NewBloggerThemes.com ...

Enter Slide 4 Title Here

Go to Template. Click on Edit HTML. Replace these texts with your own description. This template was designed by NewBloggerThemes.com ...

Friday, November 16, 2012

For Ever

Posted by Dyah Sathya On Friday, November 16, 2012
Viska berjalan dengan langkah pelan. Namun Ia tidak sendirian. Ada seseorang yang menggenggam tangannya. Pria itu menatap wajah kekasihnya yang pucat dengan tersenyum. Kemudian, Viska mengajak pria itu duduk pada sebuah bangku di pantai itu. 
Viska menghirup udara pantai yang asin dengan kuat, dan menghempaskannya perlahan. Nampaknya ia sangat menikmati saat-saat itu. 
"Kamu lagi ngeliatin apa sih Vin?" tanya Viska pada pria yang masih menggenggam tangannya.
"Aku lagi ngeliat wajah cantik pacarku yang kayaknya seneng banget.." jawab Vino dengan senyum penuh makna.
"Vin.. Kamu udah tau kan.. Kata dokter sisa hidupku tinggal 6 bulan lagi.." ujar Viska dan melepaskan genggaman tangan Vino tiba-tiba.
"Aku nggak peduli.. Aku yakin kamu cewek yang kuat.. Aku sayang sama kamu Vis.. Aku minta maaf kalau selama ini aku sering buat kamu sedih. Aku yakin, suatu hari nanti ketika aku udah sukses, disampingku ada kamu yang selalu nemenin aku. Jadilah tambatan hati terakhirku Viska sayang.." jawab Vino sambil menatap Viska lekat-lekat. Dielusnya pipi pucat kekasihnya. Dibelainya rambut Viska dengan lembut.
Viska menatap nanar wajah manis kekasihnya. "Kamu gak malu pacaran sama cewek penyakitan kayak aku?"
"Dari dulu, sekarang, esok dan selamanya.. Cuma Deviska Reinadhar Hontinus yang aku sayang..."
Vino kemudian semakin mendekatkan kepalanya. Perlahan bibir mungil Viska dikecup lembut oleh Vino. Viska yang awalnya kaget hanya diam tanpa bergerak sedikitpun. Tangan Vino yang tadi mengggenggam tangan Viska kini sudah memeluk kekasihnya itu. Viska yang tadi diam kini sudah membalas kecupan hangat lelaki manis tersebut. Mereka sangat menikmatinya seolah tak ada yang dapat memisahkan jiwa mereka.
Vino kemudian memeluk hangat tubuh kekasihnya itu.
"Percaya sama aku.. Aku bakal selalu ada buat kamu.. Kamu pasti bisa sembuh dari kanker itu. Aku akan selalu sayang kamu.. Oh Bukan.. Aku cinta sama kamu.. Now.. and For.. ever.." ujar Vino di tengah sayup-sayup.  Awan jingga yang perlahan memenuhi langit seolah tak dapat memisahkan raga dan jiwa mereka.

Sunday, July 17, 2011

The Climb

Posted by Dyah Sathya On Sunday, July 17, 2011
The Climb lyrics
Singer: Miley Cyrus
Songwriters: Alexander, J; Mabe, J;

I can almost see it
That dream I am dreaming
But there's a voice inside my head saying
"You'll never reach it"

Every step I'm taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking

But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb

The struggles I'm facing
The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
But no, I'm not breaking

I may not know it
But these are the moments that
I'm gonna remember most, yeah
Just gotta keep going


And I, I got to be strong
Just keep pushing on

'Cause there's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be an uphill battle
Somebody's gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!

Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
It's all about, it's all about the climb
Keep the faith, keep your faith, whoa







lagu yang bagus. aku dapet dari blognya putri

Monday, June 20, 2011

Dilema

Posted by Dyah Sathya On Monday, June 20, 2011
"Viska, kenapa Viska? Kenapa? Kenapa kamu belum bisa menyerah dan masih saja berharap?Bukankah kamu tau, kalau berani berharap itu harus siap kecewa? Tidak kapokkah kamu untuk kecewa oleh sikap Vino?" Viska  bertanya pada dirinya sendiri. Perlahan embun yang sejak tadi bergelayutan di kedua pelupuk matanya jatuh dengan derasnya.

Wednesday, May 25, 2011

Headset Biru Putih

Posted by Dyah Sathya On Wednesday, May 25, 2011
Viska terbangun dari tidurnya. Dilihatnya sekelilingnya.
"Dimana ini? Hmph.. rumah putih lagi.." ujar Viska seraya bangun dari tempat tidur dan keluar. Dilihatnya langit gelap. Lorong-lorong rumah sakit itupun sepi. Kembali ia ke kamarnya.
"Jam 11 malem. Hmph bosen. Aku pasti anval lagi. Bunda kemana ya?" ujarnya seraya mencari sandalnya.
"Wah, Bunda pasti panik banget ampe nggak sempet bawain aku sendal.. hmph.." batinnya. Ia berjalan menyusuri lorong. Di sebuah bangku panjang, dilihatnya seorang pemuda. Cukup tinggi dan mungkin seumuran dengan Viska. Laki-laki itu memakai headset biru putih. Nampaknya Ia sangat menikmati musiknya, hingga tak menyadari kedatangan Viska.

Saturday, May 21, 2011

my reason

Posted by Dyah Sathya On Saturday, May 21, 2011
Embun perlahan mengering. Cicit burung bersahutan membangunkan Viska yang tertidur lelap. Digapainya SE W700i miliknya. Dilihatnya jam menunjukkan pukul 06.30 pagi. Perlahan ia bangun. 
"Whaaaaaat? SETENGAH 7? BUNDAAAA.... IKA TERLAMBAT!" teriak Viska.
"Terlambat kenapa nak?" tanya Ibundanya tak mengerti.
"Ke sekolahlah Bunda! Masa ke Mall?" jawab Viska sambil menuju kamar mandi.
"IKA! Sekarang kan hari Minggu nak? Ngapain kamu ke sekolah?" tanya Bunda tak mengerti.

Sunday, August 22, 2010

Cukup 2 tahun

Posted by Dyah Sathya On Sunday, August 22, 2010
Viska memegang kepalanya erat-erat. Ia tak menyangka bisa bertahan sejauh ini. Ini adalah tahun ke duanya, setelah ia divonis kanker otak stadium 2.  Dipeluknya bantal guling disampingnya, dengan diriringi air mata.
"Vino.." ujarnya pelan.Pikirannya melayang jauh.
"Kamu mau aku peluk? Nampaknya kamu setres sekali..", ujar Vino.
"Boleh..", jawab Viska pelan. Perlahan jemari Vino yang hangat sudah menempel pada punggung Viska. Air matanya sudah tak bisa dibendung lagi. Viska menangis sesenggukan, dalam dekapan Vino.
Viska merasa hangat. Viska merasa sangat tenang. Nyaman sekali. Seakan semua beban itu lenyap seketika. Dapat dirasakannya alunan detak jantung sahabatnya itu. Harum. Viska sangat menyukai farvum lelaki yang sejak 2 tahun mengisi relung hatinya itu.
Viska kembali ke alam sadarnya.
"Ia seakan memberiku harapan lagi. Entahlah..

Friday, February 5, 2010

Tersenyum dalam tangis..

Posted by Dyah Sathya On Friday, February 05, 2010
Hari itu Viska berdiam diri. Entah apa, yang dipikirkannya.
"Dia telah menyukai wanita lain. Emm... mungkin di kelasnya.. Feelingku, berkata demikian..", pikirnya. Ia kemudian tersenyum. Nampaknya senyum yang dipaksanya untuk melebar. 
"Apapun yang terjadi padanya, entah ia telah menyukai wanita lain.. Toh, aku bukan siapa-siapanya. Aku turut senang, jika dia senang..", pikirnya kembali.
Ia kemudian teringat sesuatu.
"Kejadian tadi sore..", pikirnya terhenti. "Vino orang baik.. Sahabat yang baik..", batinnya.
"Aku sebenarnya tau. Dan mengerti. Namun, aku hanya tak ingin sakit hati lagi.